Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5

 Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5


Assalamualaiku wr Wb
Selamat Pagi kawan blogger , wahhh lama nich enggak ketemu Admin risky lagi , soalnya sibuk ama pacar ahihiihihihi :D , udahhh ah langsung aj yaa ke pointnya

Apa itu OOP ?

Pemrograman berorientasi objek atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Object Oriented Programming (selanjutnya disingkat OOP) adalah teknik pemrograman yang menggunakan objek. Pemrograman berorientasi objek ini memiliki kemampuan untuk
menyembunyikan apa yang tidak penting bagi penggunanya. Pada tutorial singkat ini saya menggunakan PHP5 karena PHP5 telah memiliki fitur pemrograman berorientasi objek yang lebih lengkap daripada versi sebelumnya.

Mengapa harus menggunakan OOP ?

Jika anda membuat program skala kecil tentu saja manfaat yang jelas dari OOP ini
kurang terasa. Tetapi ketika membuat projek program skala menengah sampai besar
maka akan terlihat betapa pentingnya penggunaan OOP.
Mungkin anda berfikir toh sekarang ini baru pemula buat apa belajar OOP kalau OOP
lebih ditunjukan dalam projek pembuatan program skala menengah sampai besar.
Mungkin untuk sekarang bagi anda yang masih pemula dalam pemrograman belum
terasa, tetapi jika anda dari sekarang sudah memiliki pemahaman dasar yang baik
mengenai OOP maka ketika tiba waktunya bagi anda untuk memperdalam OOP anda
sudah memiliki persiapan yang matang.
Oleh karena itu pada tutorial ini pun saya tidak membuat anda menjadi ahli dalam
OOP. Tutorial ini lebih ditunjukan supaya anda memiliki pemahaman yang baik
mengenai OOP.

Membuat Objek

Langkah awal dalam OOP adalah pembuatan objek di mana objek itu sendiri berasal
dari kelas. Oleh karena itu pertama mari kita membuat kelas. Untuk membuat kelas di
dalam PHP anda menggunakan kata kunci
class
. Pada contoh berikut kita akan
membuat sebuah kelas Emailer.
<?php
class Emailer
{}
?>
Pada contoh di atas kita membuat sebuah kelas bernama Emailer. Dalam pembuatan
kelas, pertama kita menggunakan kata kunci class yang kemudian diikuti oleh nama
kelas. Kemudian diakhiri dengan kurung kurawal. Di dalam kurung kurawal kita
menuliskan kode-kode supaya kelas tersebut bekerja seperti yang kita inginkan.
Seperti yang bisa anda lihat, pada contoh kode di atas kita belum memasukan kode
apa pun sehingga kelas Emailer tidak melakukan pekerjaan apa-apa.
Kode yang ada di dalam kelas terbagi menjadi dua kelompok, yaitu property dan
method. Property adalah suatu wadah penyimpanan di dalam kelas yang bisa
menampung informasi. Sederhananya property itu bisa disebut sebagai variabel di
dalam kelas. Sedangkan method adalah fungsi yang ada di dalam kelas. Sekarang
mari kita berikan sebuah property dan dua buah method di dalam kelas Emailer.
Sehingga kode akan terlihat menjadi seperti berikut:
<?php
class Emailer
{
private $EmailAddress; //property
public function getEmailAddress() //method
{
echo $this->$EmailAddress
}
public function setEmailAddress()
{
$this->$EmailAddress;
}
}
?>
Untuk sekarang abaikan dulu kata kunci
public
,
private
, serta
$this
yang terlihat
pada kode di atas. Kita akan membahasnya nanti. Pada contoh di atas kita
menambahkan sebuah property bernama EmailAddress yang nantinya digunakan
untuk menampung alamat email. Kemudian kita juga menambahkan dua buah
method, yang pertama bernama getEmailAddress yang berfungsi untuk menampilkan isi property EmailAddress. Yang kedua adalah setEmailAddress yang berfungsi
untuk memasukan alamat email ke property EmailAddress.

Menggunakan Objek

Kita telah membuat sebuah kelas dan membuat objek dari kelas tersebut. Sekarang
mari kita bereksperimen sedikit dengan objek yang telah kita buat. Pada kode yang
baru saja dibuat, kita telah membuat sebuah property dan dua buah method pada kelas
Emailer. Untuk menggunakan method yang ada pada suatu objek maka harus
digunakan operator
->
yang kemudian dikuti dengan nama method yang hendak
digunakan. Berikut adalah contoh untuk menggunakan method:

<?php
class Emailer
{
private $EmailAddress; //property
public function getEmailAddress() //method
{
return $this->$EmailAddress;
}
public function setEmailAddress($emailName)
{
$this->$EmailAddress = $emailName;
}
}
 
 //contoh membuat objek di PHP
$emailerObject = new Emailer();
//menggunakan method
$emailerObject->setEmailAddress(“username@example.com”);
echo $emailerObject->getEmailAddress();
?>
 
nahh itu Sobat blogger Pemograman Berorientesi Objek Dengan PHP5 , Semoga Bermanfaat ^_^ .
Assalamualaikum Wr Wb
Selamat Pagi ^_^ .

Pemrograman Berorientasi Objek Dengan PHP5

Comments